Pages

Labels

Daftar

wellcome in my place...

syarifah layla rahma

SYARIFAH LAILA RAHMAN

never give up if you wanna be succes....

value

syarifah.layla@yahoo.com. Diberdayakan oleh Blogger.

thank you...

Mengenai Saya

Foto saya
speak out frankly and friendship...

Search

Copyright Text

Rabu, 14 Desember 2011

kiSAh

inbox dari nona

Apa kabar...
Aku ingin tanyakan itu dari dulu, tetapi sepertinya kebencianmu terhadapku mengalahkan keberanianku untuk hanya sekedar menyapamu. Kurasa kau tak ingin tau, tapi kupaksakan akan kuberitau keadaanku kalo aku sedang sangat tidak baik² saja...
Sejak aku putuskan segala komunikasi denganmu, aku benar² tdk ingin melihat mu lagi. Tapi tmn² ku menceritakan tentang kamu, tentang ucapan² yang menyakitkan terhadapku, dan tentang hubungan bodoh kita.
Aku berani katakan bodoh, bodoh sekali. Apalagi saat aku yang begitu mudahnya jtuh cinta pada orang yang bahkan belum pernah aku kenal,
Meski bodoh, itu pertama kalinya aku mencintai seorang pria sepenuh hatiku.
Tapi lupakan saja, itu bahkan tidak ada artinya untukmu.
Oh ya,
kurasa bnyak hal yang ingin kamu tau tentangku,saranku Cuma jangan terlalu buru², itu hanya akan menambah kebingunganmu sendiri, dan membuat banyak dosa² kecil yang akan menjadi besar jika tidak kamu hentikan.
Percayalah pada yang Maha Mengetahui. Serahkan kepada’Nya. Allah itu Maha tau, bahkan jika ada yang aku sembunyikan darimu.
Temanku melihat statusmu yang kamu publikasikan, kata² nya terlalu sakit, aku bahkan tidak sanggup menuliskannya lagi disini.
Dengarlah,
Aku bukan lugu, aku hanya terlalu bodoh, terbukti ayahku sendiri yang mengatakannya kepadaku, sebenarnya aku hanya ingin menjadi orang yang jujur yang dapat kamu percaya, aku terlalu terbuka, itu membuatmu berpikir itu hanya sebuah trik untuk menipu smua orang.
Apakah aku terlihat sebusuk itu?
Kapan aku pernah membagi cintamu dgn yg lain? Kamu dengan leluasa menanggapi ketulusan hatiku dgn pikiranmu yang dangkal, kau bahkan tidak punya perasaan untuk merasa, kau anggap kejujuranku hanya untuk menutupi aib ku.
Pertanyaan yg tak perlu kamu jawab, aib apa yang aku sembunyikan darimu?.. akan kubawa pertanyaanmu kmanapun aku pergi, bahkan ke akhirat sekalipun.
aku menangis mendengar itu semua, sumpah... Tuhan jd saksi.
Saat itu aku sudah tidak peduli betapa rendahnya kamu jatuhkan harga diriku, terlebih lagi kamu samakan aku dengan wanita yg tdk punya moral. Dan diketahui oleh semua orang.
Sudahlah, entah seberapa besar dosaku jika kamu tak bisa kumaafkan ..
Bukankah bisa kau lihat sendiri, bagaimana sulitnya aku mnjelaskan aku hanya menyukaimu, hanya krna aku menyukaimu. Aku melupakan mereka.. secara fisik ato apapun ada yg lebih hebat darimu.
Tidak kah kamu sadar akan hal itu? Bahkan sebagian menganggap kamu pria yang beruntung, tapi aku tidak sesombong itu. Aku tau diri, mungkin di hidup yang nyata, itu tidak akan pernah trjadi.
Kisahku terlalu sedih untuk kuceritakan,
andai saja kau tau, bagaimana aku menghadapi tmn² ku saat mereka tau aku menyukai orang sprtimu, andai saja bisa kau pahami sedikit saja. Mereka mnganggap tidak kah aku takut kehilangan harga diriku. Tapi aku mencoba mengangkatmu jauh lebih tinggi saat mereka menjatuhkanmu, seperti inikan balasannya untukku.
Mereka hanya mengenalmu dengan sebuah nama, nama yang seharusnya itu bukan nama yg baik untuk kamu sebut itu namamu. kau sendiri yang menghancurkan nama baikmu, bukan salah mereka yang menganggapmu terlalu buruk.
Knp Hubungan kita tak bisa berlanjut aku sudah bosan menjelaskan sebab akibatnya. Entah karna aku terlalu bodoh, aku tidak pernah bisa membuatmu mengerti.
Awalnya saat cintaku bgitu menggebu, aku pernah berniat menjadikanmu lebih dari sekedar kekasih, meski itu berlebihan.tak peduli siapa kamu, seberapa jauh kamu denganku, seberapa susah jika harus hidup bersamamu. Harus kau tau, ada yang membuat kita berbeda, sesuatu yang tak bisa aku jelaskan.
Hanya karna itu saja, kenapa kamu harus terlalu jauh menghinaku, dan merendahkanku seperti itu. Kenapa tidak terima saja, setiap keputusan untuk kebaikan kita sndiri. Yang tdk mnyakiti satu sama lainnya. Selagi alasan itu tidak dibuat².
Ku akui, aku memang tidak sempurna. Bahkan tidak bisa di kategorikan cantik. Aku sadar, karna di dunia nyataku tdk ada orang yang begitu menyayangiku, bahkan aku tidak punya pergaulan yang nyata. Aku hanya punya dunia yang tidak bisa kulihat,meski begitu. Disitulah aku punya banyak teman, aku tidak peduli dia laki² ato perempuan. Tapi skarang kamu menghancurkannya.dunia itu benar² sudah tidak terlihat lagi.
Aku menjadikan mu begitu spesial, dengan maksud aku membatasi hubunganku dgn mereka sbgai teman dan hubunganku denganmu .. meski sebagian mereka mnganggapku spesial,
Itu semua hanya kisah konyol kita, aku tidak pernah merasa menjadi yang spesial, yang sekarang ini sangat aku damba dalam hidup nyataku adalah dicintai, mencintai, memiliki, dan bahagia...
Bukankan itu impian semua orang?
Tapi kamu menghancurkan mimpi² indah itu. Harusnya karna aku tidak bisa bersamamu, hargailah keputusan itu. Biarkan aku menenangkan diri, melupakan semua tentangmu. Beri aku waktu dan kesempatan yang baru. Sekarang aku bahkan tak ingin lagi di dekati pria manapun. Sekalipun orang yang ingin menjadikan ku teman. Aku takut akan berakhir menyedihkan sperti setelah mengenalmu.
Aku ingin kamu paham, perasaanku untukmu tidak main²,jadi jangan pernah berpikir aku mempermainkanmu.
Jika aku main², pikir saja sndiri untuk apa?.. Aku tidak punya waktu untuk itu.. banyak yang harus aku lakukan dsini.
terima kasih telah menjadi sesuatu yang pernah kurasa indah dalam hatiku, meski itu Cuma sementara. Aku minta maaf jika kejujuranku hanya menyakiti perasaanmu.
Satu hal lagi,
Aku belum sempurna menjadikan kerudung untuk menutupi auratku, tapi bukan berarti dengan kerudung aku menipu semua orang. Hatiku tidak busuk seperti itu.
Setiap bertindak dan mengeluarkan kata².. pikirkanlah akibat dari itu..


nona. .............. 13 november 2011

Selasa, 06 Desember 2011

HEALTH ENVIRONTMEN/ KESEHATAN LINGKUNGAN

Environmental health services are defined by the World Health Organization as:

those services which implement environmental health policies through monitoring and control activities. They also carry out that role by promoting the improvement of environmental parameters and by encouraging the use of environmentally friendly and healthy technologies and behaviors. They also have a leading role in developing and suggesting new policy areas.

Environmental health practitioners may be known as sanitarians, public health inspectors, environmental health specialists, environmental health officers or environmental health practitioners. In many European countries physicians and veterinarians are involved in environmental health. Many states in the United States require that individuals have professional licenses in order to practice environmental health. California state law defines the scope of practice of environmental health as follows:

"Scope of practice in environmental health" means the practice of environmental health by registered environmental health specialists in the public and private sector within the meaning of this article and includes, but is not limited to, organization, management, education, enforcement, consultation, and emergency response for the purpose of prevention of environmental health hazards and the promotion and protection of the public health and the environment in the following areas: food protection; housing; institutional environmental health; land use; community noise control; recreational swimming areas and waters; electromagnetic radiation control; solid, liquid, and hazardous materials management; underground storage tank control; on-site septic systems; vector control; drinking water quality; water sanitation; emergency preparedness; and milk and dairy sanitation.

The environmental health profession had its modern-day roots in the sanitary and public health movement of the United Kingdom. This was epitomized by Sir Edwin Chadwick, who was instrumental in the repeal of the poor laws and was the founding president of the Association of Public Sanitary Inspectors in 1884, which today is the Chartered Institute of Environmental Health.

Environmental medicine may be seen as the medical branch of the broader field of environmental health. Terminology is not fully established, and in many European countries they are used interchangeably.

Disciplines of Environmental Health

Three basic disciplines generally contribute to the field of environmental health: environmental epidemiology, toxicology, and exposure science. Each of these disciplines contributes different information to describe problems in environmental health, but there is some overlap among them.

Environmental epidemiology studies the relationship between environmental exposures (including exposure to chemicals, radiation, microbiological agents, etc.) and human health. Observational studies, which simply observe exposures that people have already experienced, are common in environmental epidemiology because humans cannot ethically be exposed to agents that are known or suspected to cause disease. While the inability to use experimental study designs is a limitation of environmental epidemiology, this discipline directly observes effects on human health rather than estimating effects from animal studies.
Toxicology studies how environmental exposures lead to specific health outcomes, generally in animals, as a means to understand possible health outcomes in humans. Toxicology has the advantage of being able to conduct randomized controlled trials and other experimental studies because they can use animal subjects. However there are many differences in animal and human biology, and there can be a lot of uncertainty when interpreting the results of animal studies for their implications for human health.
Exposure science studies human exposure to environmental contaminants by both identifying and quantifying exposures. Exposure science can be used to support environmental epidemiology by better describing environmental exposures that may lead to a particular health outcome, identify common exposures whose health outcomes may be better understood through a toxicology study, or can be used in a risk assessment to determine whether current levels of exposure might exceed recommended levels. Exposure science has the advantage of being able to very accurately quantify exposures to specific chemicals, but it does not generate any information about health outcomes like environmental epidemiology or toxicology.

Information from these three disciplines can be combined to conduct a risk assessment for specific chemicals or mixtures of chemicals to determine whether an exposure poses significant risk to human health. This can in turn be used to develop and implement environmental health policy that, for example, regulates chemical emissions, or imposes standards for proper sanitation.


Environmental health addresses all human-health-related aspects of both the natural environment and the built environment. Environmental health concerns include:

Air quality, including both ambient outdoor air and indoor air quality, which also comprises concerns about environmental tobacco smoke.
Body art safety, including tattooing, body piercing and permanent cosmetics.
Climate change and its effects on health.
Disaster preparedness and response.
Food safety, including in agriculture, transportation, food processing, wholesale and retail distribution and sale.
Hazardous materials management, including hazardous waste management, contaminated site remediation, the prevention of leaks from underground storage tanks and the prevention of hazardous materials releases to the environment and responses to emergency situations resulting from such releases.
Housing, including substandard housing abatement and the inspection of jails and prisons.
Childhood lead poisoning prevention.
Land use planning, including smart growth.
Liquid waste disposal, including city waste water treatment plants and on-site waste water disposal systems, such as septic tank systems and chemical toilets.
Medical waste management and disposal.
Noise pollution control.
Occupational health and industrial hygiene.
Radiological health, including exposure to ionizing radiation from X-rays or radioactive isotopes.
Recreational water illness prevention, including from swimming pools, spas and ocean and freshwater bathing places.
Safe drinking water.
Solid waste management, including landfills, recycling facilities, composting and solid waste transfer stations.
Toxic chemical exposure whether in consumer products, housing, workplaces, air, water or soil.
Vector control, including the control of mosquitoes, rodents, flies, cockroaches and other animals that may transmit pathogens.

According to recent estimates, about 5 to 10 % of disability adjusted life years (DAILY) lost are due to environmental causes in Europe. By far the most important factor is fine particulate matter pollution in urban air.[4] Similarly, environmental exposures have been estimated to contribute to 4.9 million (8.7%) deaths and 86 million (5.7%) Days globally

HEALT ENVIRONMET IN INDONESIA.


BUT SOME PLACE WE CAN FIND TOO LIKE THIS,














INDONESIA

Layanan kesehatan lingkungan didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebagai:

layanan-layanan yang menerapkan kebijakan kesehatan lingkungan melalui kegiatan monitoring dan kontrol. Mereka juga melakukan peran itu dengan mempromosikan perbaikan parameter lingkungan dan dengan mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan dan sehat dan perilaku. Mereka juga memiliki peran utama dalam mengembangkan dan menunjukkan area kebijakan baru.

Praktisi kesehatan lingkungan dapat dikenal sebagai sanitarians, inspektur kesehatan masyarakat, ahli kesehatan lingkungan, petugas kesehatan lingkungan atau praktisi kesehatan lingkungan. Di banyak negara Eropa dokter dan dokter hewan yang terlibat dalam kesehatan lingkungan. Banyak negara di Amerika Serikat mengharuskan bahwa individu memiliki lisensi profesional untuk praktek kesehatan lingkungan. California negara hukum mendefinisikan lingkup praktek kesehatan lingkungan sebagai berikut:

"Lingkup praktek dalam kesehatan lingkungan" berarti praktek kesehatan lingkungan oleh spesialis kesehatan lingkungan terdaftar di sektor publik dan swasta dalam arti artikel ini dan mencakup, namun tidak terbatas pada, organisasi, manajemen, pendidikan, penegakan hukum, konsultasi, dan tanggap darurat untuk tujuan pencegahan bahaya kesehatan lingkungan dan promosi dan perlindungan kesehatan masyarakat dan lingkungan dalam bidang berikut: perlindungan makanan, perumahan, kesehatan lingkungan institusional, penggunaan lahan; masyarakat kontrol suara; daerah renang rekreasi dan perairan ; radiasi elektromagnetik kontrol; padat, cair, dan bahan berbahaya manajemen; penyimpanan kontrol tangki bawah tanah; di tempat septik sistem, kontrol vektor; kualitas air minum; sanitasi air; kesiapan darurat, dan susu dan sanitasi susu.

Profesi kesehatan lingkungan telah modern akarnya dalam gerakan kesehatan sanitasi dan publik Inggris. Hal ini dicontohkan oleh Sir Edwin Chadwick, yang berperan penting dalam pencabutan hukum miskin dan adalah presiden pendiri Asosiasi Inspektur Sanitary Publik pada tahun 1884, yang saat ini Chartered Institute of Kesehatan Lingkungan.

Obat lingkungan dapat dilihat sebagai cabang medis dari bidang yang lebih luas dari kesehatan lingkungan. Terminologi tidak sepenuhnya didirikan, dan di banyak negara Eropa mereka digunakan secara bergantian.

Disiplin Kesehatan Lingkungan

Tiga disiplin dasar umumnya berkontribusi pada bidang kesehatan lingkungan: epidemiologi lingkungan, toksikologi, dan ilmu eksposur. Masing-masing disiplin ilmu memberikan kontribusi informasi yang berbeda untuk menggambarkan masalah kesehatan lingkungan, tapi ada beberapa tumpang tindih antara mereka.

Lingkungan epidemiologi mempelajari hubungan antara paparan lingkungan (termasuk paparan bahan kimia, radiasi, agen mikrobiologis, dll) dan kesehatan manusia. Studi observasional, yang hanya mengamati eksposur yang orang telah berpengalaman, yang umum dalam epidemiologi lingkungan karena manusia tidak dapat etis terkena agen yang diketahui atau diduga menyebabkan penyakit. Sedangkan ketidakmampuan untuk menggunakan desain studi eksperimental adalah keterbatasan epidemiologi lingkungan, disiplin ini langsung mengamati efek pada kesehatan manusia daripada efek estimasi dari studi hewan.
Studi toksikologi bagaimana lingkungan eksposur mengarah pada hasil kesehatan tertentu, umumnya pada hewan, sebagai sarana untuk memahami hasil kesehatan yang mungkin pada manusia. Toksikologi memiliki keuntungan untuk dapat melakukan uji coba terkontrol secara acak dan studi eksperimental lainnya karena mereka dapat menggunakan subjek hewan. Namun ada banyak perbedaan pada hewan dan biologi manusia, dan ada banyak ketidakpastian ketika menafsirkan hasil penelitian pada hewan untuk implikasi mereka untuk kesehatan manusia.
Paparan penelitian ilmu paparan kontaminan lingkungan dengan baik mengidentifikasi dan mengukur eksposur. Ilmu Eksposur dapat digunakan untuk mendukung epidemiologi lingkungan dengan lebih baik menggambarkan paparan lingkungan yang dapat menyebabkan hasil kesehatan tertentu, mengidentifikasi eksposur umum yang hasil kesehatan mungkin lebih baik dipahami melalui studi toksikologi, atau dapat digunakan dalam penilaian risiko untuk menentukan apakah saat ini tingkat paparan mungkin melebihi tingkat yang direkomendasikan. Paparan sains memiliki keuntungan untuk dapat sangat akurat mengukur eksposur bahan kimia tertentu, tetapi tidak menghasilkan informasi tentang hasil kesehatan seperti epidemiologi lingkungan atau toksikologi.

Informasi dari tiga disiplin ilmu dapat dikombinasikan untuk melakukan penilaian risiko untuk bahan kimia tertentu atau campuran bahan kimia untuk menentukan apakah eksposur menimbulkan risiko signifikan bagi kesehatan manusia. Hal ini pada gilirannya dapat digunakan untuk mengembangkan dan melaksanakan kebijakan kesehatan lingkungan yang, misalnya, mengatur emisi kimia, atau memberlakukan standar sanitasi yang layak.


Kesehatan lingkungan alamat semua manusia-aspek yang terkait dengan kesehatan baik lingkungan alam dan lingkungan dibangun. Masalah kesehatan lingkungan meliputi:

Kualitas udara, termasuk ambien udara luar dan kualitas udara dalam ruangan, yang juga terdiri dari keprihatinan tentang asap tembakau lingkungan.
Seni tubuh keselamatan, termasuk menusuk tato, tubuh dan kosmetik permanen.
Perubahan iklim dan dampaknya pada kesehatan.
Kesiapan bencana dan respon.
Keamanan pangan, termasuk di bidang pertanian, transportasi, pengolahan makanan, distribusi grosir dan eceran dan penjualan.
Bahan berbahaya manajemen, termasuk manajemen limbah berbahaya, remediasi situs terkontaminasi, pencegahan kebocoran dari tangki penyimpanan bawah tanah dan pencegahan bahan berbahaya rilis ke lingkungan dan tanggapan terhadap situasi darurat yang dihasilkan dari rilis tersebut.
Perumahan, termasuk perumahan pengurangan standar dan pemeriksaan penjara dan penjara.
Anak keracunan timbal pencegahan.
Perencanaan penggunaan lahan, termasuk pertumbuhan cerdas.
Pembuangan limbah cair, termasuk air limbah pabrik pengolahan kota dan di tempat pembuangan air limbah sistem, seperti sistem tangki septik dan toilet kimia.
Manajemen limbah medis dan pembuangan.
Kebisingan pengendalian polusi.
Kerja kesehatan dan kebersihan industri.
Radiologi kesehatan, paparan termasuk radiasi pengion dari sinar-X atau isotop radioaktif.
Rekreasi air pencegahan penyakit, termasuk dari kolam renang, spa dan tempat-tempat laut dan air tawar mandi.
Aman minum air.
Pengelolaan limbah padat, termasuk tempat pembuangan sampah, fasilitas daur ulang, pengomposan limbah padat dan stasiun transfer.
Paparan bahan kimia beracun baik dalam produk konsumen, perumahan, tempat kerja, udara, air atau tanah.
Vektor kontrol, termasuk kontrol nyamuk, tikus, lalat, kecoa dan hewan lainnya yang dapat mengirimkan patogen.

Menurut perkiraan terakhir, sekitar 5 sampai 10% dari tahun kehidupan cacat disesuaikan (HARIAN) yang hilang akibat penyebab lingkungan di Eropa. Sejauh ini faktor yang paling penting adalah polusi partikulat materi halus di udara perkotaan. [4] Demikian pula, paparan lingkungan telah diperkirakan untuk berkontribusi pada 4,9 juta (8,7%) kematian dan 86 juta (5,7%) Hari global

KESLING DI INDONESIA


SEBAGIAN TEMPAT KITA BISA JUGA MENEMUKAN YANG SEHAT.

Selasa, 22 November 2011


10 finalis Muslimah Beauty 2011 diumumkan.Siapa saja mereka?

1. Miranda Janesha Hamid (DKI Jakarta)
2. Kholifah Nuzulia Firdausy (Jawa Timur)
3. Shayma Faisal Abri (DKI Jakarta)
4. Nurul Adiyanti (DKI Jakarta)
5. Sartika Putri Agustin (DKI Jakarta)
6. Syarifah Aulia Fitri (Aceh)
7. Dika Restiyani (DKI Jakarta)
8. Syahbanu Hanifa (Jawa Timur)
9. Lathifah Indriani Riphat (DKI Jakarta)
10. Welin Dwi Meiansari (Jawa Timur)

SYARIFAH AULIA FITRI


FINALIS

FINALIS

Rabu, 26 Januari 2011

CERPEN...

LEMBARAN DIARY HUMAIRA


Adam Mantan Ketua BEM kampus menemukan sebuah buku Diary tanpa nama pemilik ketika ia kekampus untuk mengurus persiapan wisudanya.

"..Meski sudah tau apa jawabannya bukan berarti tak perlu lagi bertanya kan"... sebait kata yang pernah di ucapkan guruku itu mnjadikanku termotivasi untuk mnjadi org yang lebih berani.

Perkenalkan namaku Humaira sebuah nama yang indah,sekedar imformasi karna saat lahir kulitku putih memerah, orgtuaku berharap aku besar dan menjadi wanita shaleha yang cantik, seperti Aiysa Humaira dengan kulit putih memerah dipipinya.

Semua yg aku kenal memangilku mai. aku baru lulus SMA tahun lalu, Tahun ini aku mengurus keperluan masuk perguruan tinggi.setahun lalu aku menganggur dgn mengikuti beragam Les, seperti Les komputer, Les Bahasa inggris, dan Mengikuti Tausiah2 untuk memperdalam Ilmu agama, agar dunia Akhiratku Imbang.

Setelah menjalani beragam proses akhirnya Aku terdaftar menjadi Mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di kotaku, meskipun bukan perguruan tinggi ternama tapi aku merasa senang.karena sebenarnya bukan popularitas kampus yang sebabkan mahasiswanya berhasil.Tapi kesungguhan untuk mendapatkan ilmulah yang membuat mereka berhasil dengan baik.

#


Mungkin bagian yang paling menarik dari ceritaku adalah bagian ini, Tentang kisah Cintaku. Cerita cinta adalah Tema yang selalu ingin dibahas dan didengar setiap orang.

Aku orang yang sangat tidak romantis, Aku bahkan belum pernah jatuh cinta. Sebagian orang menganggap itu aneh, akupun demikian. Namun itulah kenyataannya. Yang aku mau hanya jika seseorang ingin dekati aku, maka dekatilah aku hanya untuk dijadikan istri.

Aku memang belum pernah jatuh cinta, tapi bukan berarti aku tidak punya rasa sedikitpun, aku pernah menyukai seseorang. Seseorang yang saat itu benar benar bisa membuat aku terharu, suaranya yang merdu ketika azan membuat aku merindukan suara itu lagi, jam istirahat untuk memenuhi kewajiban shalat dhuhur ketika mahasiswa lain ke kantin dia malah ke mushalla, wajah yang rupawan membuat aku terpana dan kurasa itu lumrah, aku hanya ingin mengagumi ciptaan Tuhan. Entah lah itu cinta atau hanya persaan yang aku rasakan sedikit rumit.

Jika Tuhan mengizinkan, jika itu cinta maka mudahkanlah untukku. Aku ingin miliki kesempatan itu. Memiliki kesempurnaan itu. Memiliki semua hal yang indah yang telah engkau anugerahkan.

Langkah awal dalam sadarku adalah berusaha untuk mendapatkan keridhaan’Nya, sekalipun sebagai manusia aku sendiri merasa itu berlebihan, memiliki semua yang tak mungkin bisa aku miliki.

Seperti apapun indahnya kata, aku hanya bisa bercerita pada buku, mungkin takkan ada seorangpun yang tau. Ketika hatiku mulai merasa rindu aku hanya butuh waktu.

Adam adalah manusia pertama yang ada di bumi kita ini, namum adam juga pria pertama yang ada dalam hatiku. Seperti halnya mahasiswa kampus adam hanya tau aku adik kelasnya sejak SMA kebetulan berlanjut sampai kuliah, adam bahkan tidak pernah tau aku menyukainya. Aku tidak pernah menganggap ini cinta, karna aku tidak tau apa itu cinta. Aku hanya menyukai banyak hal tentangnya. … “ _Humaira_


Adam menutup diari kecil yang ia temukan dengan perasaan terharu, terpesona, sekaligus gembira. Sambil tersenyum ia terus berjalan. Humaira adalah teman kampusnya yang selalu tampil sederhana namun dibalik kesederhanaannya Humaira itu mahasiswi yang pintar, dan punya nilai lebih dimata pria manapun. Hanya saja tidak semua pria berani mendekatinya tak terkecuali Adam, karena pembawaannya yang santun dan feminim.

#

Hari senin setelah jadwal masuk pagi Humaira keluar ruangan, Mba’ sri penjaga kantin tempat ia biasa sarapan pagi menitipkan buku Diari kecil yang di temukan Adam.

“.. waduh mba’sri mkasi ya udah nemuin buku’a mai… hehehee… wah bisa gawat deh kalo ada orang yang baca.. soal’a disini bnyak rahasia mba’… ayu ngaku mba’ gak liat isi buku ini kan.., mai bisa malu…”

Lalu mba’ sri tersenyum sambil berkata : “ .. iih maiii… mba’ mah ga bisa baca, percuma juga mba’ bukain buku kamu.. hihii… itu buku tadi pagi-pagi ada yang Nitip... mmm, namanya kalo tidak salah Adam, Orangnya Tinggi, Guanteng, Hidungnya mancung. Udah mai pergilah sana jumpai Adam bilang trimakasih gituu… “

Di kantin mba’ sri seolah semuanya terasa berubah, mai yang harusnya bahagia karena buku rahasianya ketemu, malahan terduduk lesu.

“.. adu aduuh maii, kok malah diem disitu…” kata mba’ sri yang terheran-heran.

“.. mba’ mai pulang dulu ya, makasi… “ ucap mai lembut. Dan Berlalu dari Mba’ sri yang masih keheranan. Eggak biasanya mai seperti itu.

#


Di kamarnya yang mewah mai hanya terdiam duduk didepan meja belajarnya, sambil memandang buku Diari kecil itu.

Dipikirannya saat ini hanya ada Adam, pasti Adam akan membencinya, Adam tidak akan lagi mau bertemu dengannya, Bahkan untuk mengembalikan buku itu saja Adam menitipkannya pada mba’ sri. Adam membaca semuanya.

Perlahan humaira membuang diary itu ke tong sampah dekat lemari bukunya, Tapi secarik kertas keluar dari diary itu. Dia pun heran, dengan mengernyitkan keningnya ia beranjak mengambil kertas itu lalu membacanya.

“…Adam adalah manusia pertama yang ada di bumi kita ini, namum adam juga pria pertama yang ada dalam hatiku, kata-kata yang indah mai, kebetulan aku juga sedang mencari Hawa-ku.. kurasa tidak ada di bumi lain… aku menemukannya di kampusku.. wanita yang dengan ketulusannya mengagumi aku, bnyak yang mendekatiku karna ayahku kaya, mereka menginginkan mobilku, mereka menginginkan uangku, kamu yang tak pernah mencoba menarik perhatianku malah selalu memperhatikanku, sejujurnya aku minta maaf kalau dengan lancang membaca semua isinya, aku terhanyut dalam cerita indahmu, awalnya aku hanya ingin mencari tau siapa nama pemilik diari ini, karna dengan niat baik ingin mengembalikannya, saat di akhir cerita kamu menyebut namamu hatiku bergetar. Di satu sisi aku bahagia, dan disisi lain aku merasa hilang, terbang melayang jauh. Sepertinya aku punya rasa yang sama terhadapmu. Tahun depan aku wisuda, aku akan memperkenalkanmu ke orang tuaku, besok aku juga akan kekampus kuharap kita bisa bertemu disana. Bait “jika ini cinta maka mudahkanlah untukku” kamu menuliskannya dengan niat yang mulia.yakinlah Ini cinta kita, bukankah Tuhan menjadikannya begitu mudah...”

Humaira tersenyum…

note: cerita ini hanya fiktif semata, jika ada kesamaan nama dan tempat itu hanaya kebetulan belaka.


"jika hidup kita sepeti sebuah cerita yang selalu berakhir bahagia, aku ingin hidup selamanya.."




oleh :
SYARIFAH LAILA RAHMAN