Pages

Labels

Daftar

wellcome in my place...

syarifah layla rahma

SYARIFAH LAILA RAHMAN

never give up if you wanna be succes....

value

syarifah.layla@yahoo.com. Diberdayakan oleh Blogger.

thank you...

Mengenai Saya

Foto saya
speak out frankly and friendship...

Search

Copyright Text

Kamis, 11 Oktober 2012

ada cinta di facebook




Saat cinta pergi bagaimana perasaan mu..
Aku mengalami masa-masa yang sulit untuk mendapatkan seorang kekasih, entah karena aku tidak punya pergaulan yang baik dengan laki-laki.
Pada dasarnya hidupku sama seperti gadis lain, dari seorang anak kecil yang tumbuh besar di keluarga sederhana, menjadi gadis desa yang kemudian tinggal di kota kecil untuk kuliah.
Banyak orang menyangka aku orang yang sangat pendiam, aku tidak peduli apapun, aku hanya menjalani hidupku sendiri.
Sebenarnya aku bukan tipe yang seperti itu, aku hanya merasa kesepian. Seumur hidup aku seperti menjalani hidup sendirian. Meski punya teman sekalipun, aku tidak pernah merasa memiliki mereka.
Suatu hari pamanku mengenalkanku pada seseorang, dia laki-laki yang baik. Hanya saja seharusnya dia tidak pernah bersikap baik padaku. Aku menyukainya, tp kurasa bukan karena cinta. hnya karena itu pertama kalinya aku punya teman pria.
Hari berganti hari dia terus menerus ingin tau kehidupanku, apa yg sdg aku lakukan, orang sprti apa aku, dia seperti sangat ingin tau,sampai2 hatiku terbuka untuknya. Aku mengira dia akan mencintaiku. meski aku belum merasa mencintainya.
Kira-kira itu trjadi hampir setengah tahun, aku membuka hatiku untuknya, namun suatu hari aku mengetahui dia baru saja jadian dengan seseorang.
Awalnya aku tertawa. Aku tersenyum gembira sekali. Sama sekali tidak cemburu krna aku belum merasa mencintainya, hanya saja Detik itu juga aku seperti ingin menangis, aku merasa kesepian lagi.
Apa yang dilakukan lelaki seperti itu denganku dihari2 yang sudah terlewat. Tingkah dia tdk sprti seorang teman, tdk juga sprti kekasih. Kurasa yang membuat dia lari dari kedekatan Kami adalah karena aku menginginkan suami, bukan seorang pacar. Smentara dia masih terlalu muda untuk menikah.
Aku mulai merasa itulah sebab akibat kenapa tidak ada laki-laki manapun yang mau mendekat denganku. Aku juga berpikir dengan pikiran ku sendiri, kenapa laki-laki takut menikah.. padahal dari segi manapun menikah itu hal yang menyenangkan, saat kita jatuh cinta, kita ingin terus bersama dengan orang yang kita cinta, bukankah dgn mejadi suami istri kita akan terus bersama seumur hidup?
Aku katakan,
Terus bersama sepanjang hari, melakukan apapun bersama-sama, meluapkan semua rasa cinta yang ada, dititik manapun bisa saling menguatkan, saling melengkapi, orang-orang juga ikut bahagia melihat kita,  bukankan itu adalah hal yang sangat luar biasa.
Sayangnya banyak dari mereka terlebih dahulu takut pada sesuatu yang belum terjadi, seperti tidak bisa memberi nafkah hidup, padahal rezki itu adalah urusan sang khaliq, tinggal bagaimana kita berusaha mendapatkan nya.
Aku terlalu jauh menghayatinya. Tapi dari awal aku tidak katakan aku sedang patah hati. Aku hanya sedikit kecewa dengan laki-laki itu, apa yang di inginkannya yang sebenarnya. Saat aku mulai menyukainya, dia seperti lepas begitu saja. Aku pasti akan gila jika saja saat itu aku mencintainya.
Hari-hariku selanjutnya rasanya menjadi lebih baik, aku mulai memahami sdikit bagian kecil sisi laki-laki.
Usiaku belum tua, aku bahkan merasa masih sangat muda.
Di usia muda seharusnya aku sudah bisa memiliki seseorang, seperti pacar misalnya. Aq bahkan tidak ingin memikirkannya. Bagiku, ktika aku mengenal laki-laki, aku hanya ingin dinikahi. Tapi spertinya itu tidak berlaku di dunia yang sekarang aku singgahi.
Aku tidak bisa begitu banyak memiliki cita-cita dan keinginan, itu membuatku sakit berkali-kali. Tiap yang aku inginkan pasti bertolakbelakang dengan dunia dimana aku hidup.
Yah lebih baik aku diam dan mulai menjalani hidup bgini adanya. Itu lebih baik.
#
Karna terlalu bosan dan aq tdk tau apa yang harus aku lakukan saat hidup terasa begitu sepi, aku mulai berpikir apa yang dilakukan orang-orang,
Jaman sudah begitu canggih, kenapa aku begitu kerepotan mencari kegaduhan, dunia mengenalkanku pada teknologi. Akupun mulai memanfaatkannya.
Aku bisa bahasa inggris, penulisan inggrisku sangat bagus. Tapi aku kurang jelas cara mengucapkannya. Itu pengaruh dari dialeg bahasa di desaku.tapi itu tidak apa, aku mencoba memanfaatkan dunia teknologi, aku mulai berkenalan dengan internet.
Aku ingin memperdalam pengetahuan bahasa inggrisku lewat chatting, saat itu aku kenal banyak teman dari manca negara, hari-hariku mulai berubah. Aku punya banyak teman di luar negeri, karna dari awal aku hanya ingin berteman. Jadi semampu mereka merayuku, itu sangat tidak berpengaruh.
Suatu hari aku mulai berpikir, kenapa aku tidak mencoba berkenalan dengan teman-teman di seluruh nusantara, itu juga tidak begitu buruk kok. Mungkin dengan mereka bisa jadi lebih akrab, dan aku juga lebih tau bgaimana sifat orang2 di negaraku sndiri.sampai Aku membuat sebuah akun di situs jejaring sosial facebook.
Aku mulai mencari dan mencari teman, sebanyak mungkin. Laki-laki ataupun perempuan aku tidak peduli.
Aku memajang foto yang paling bagus yang pernah aku punya. Banyak yang mengenalku, ingin menjadi temanku, pacarku, bahkan ingin menikah denganku, tapi pertanyaan nya, apakah mungkin aku akan menikah dengan org di facebook?
Itu tidak akan pernah terjadi sebelum aku bertemu dan mengenal mereka lebih jauh lagi di hidupku yang nyata.
Aku mulai betah di internet, aku memiliki banyak teman, banyak mereka disana menyayangiku, hingga suatu hari aku kenal seorang laki-laki. Dia sepertinya sangat pendiam. Dia menyukai fotoku, semua foto-foto ku. Tapi tidak banyak komentar sperti laki-laki lain. Dia membuatku  penasaran, sangat penasaran. Kurasa aku menyukainya.
Hari-hariku terus berkomunikasi dengannya lewat facebook, hingga dia ingin alangkah baiknya kalo bisa brbicara lewat telpon dgn ku. Ya aku langsung memberikan nomor tlpon ku. Suara pertama yg aku dengar membuat jantungku hampir meledak. Ternyata suara laki-laki juga bisa begitu menarik, dari yang aku tau dia itu penyiar radio. Ya pantas saja aku slalu rindu suaranya.
Aku merasa aku mulai jatuh cinta.
Saat ada yang bertanya kenapa memilihnya, aku tdk bilang karna suaranya, tapi karna dia berbeda. Karna dia tidak mencintaiku.
Dia tidak mencintaiku. Aku sedih memikirkan itu. Saat begitu banyak orang-orang yang terlihat bodoh karna mendekatiku, tapi dia bhkan tdk pernah mmikirkan untuk ikut bodoh sprti itu.
Dia hanya sebatas mengagumiku, menurutnya aku pintar, baik, menarik. Tapi tidak untuk dicintai. Dia sendiri yang katakan itu. Aku benar-benar terpukul, itu benar-benar membuat ku patah hati.
Saat aku marah karna dia tidak mencintaiku aku tidak bisa melakukan apapun selain merindukannya, dan berharap dia akan benar-benar menjadi jodohku. Saat itu aku merasa benar-benar patah hati. Tapi kedewasaannya membuatku merasa tenang, bahkan dari jarak jauh dia bisa menenangkan pikiranan ku.
Dia menjelaskan semuanya, bukannya dia tidak mencintaiku. Dia hanya tidak ingin membodohiku dengan cinta yang seperti ini. Dia menginginkanku, tapi itu benar-benar tidak mungkin, dia tidak sanggup merindukan aku yang jauh darinya.
Meskipun kata banyak orang cinta itu butuh pengorbanan, tapi menurutnya hiduplah di dunia nyata dan brpikir scara logika, hnya karena cinta bkn brrti harus mengejarnya kemanapun meski tidak sanggup.
Aku mengerti semua penjelasannya, dia bisa menyayangiku dari jauh sebagai teman, sebagai adik.. atau apapun itu.
Jujur aq bhagia pernah mngenalnya.
Saat aku patah hati karena dia dan sebelum aku sadar akan cinta buta itu, aku juga mencari ktenangan lainnya, masih di dunia facebook.. aku curhat pada orang lain tentang nya, siapapun itu yang menurutku membuat hatiku tenang. Aku kenal orang lain,
Dia adalah kebalikan dari laki-laki itu, jika yang sebelumnya itu adalah tidak banyak bicara,baik,lembut,dewasa, maka kukatakan yang ini sangat banyak bicara,trlalu agresif,dan sangat kekanak-kanakan. Hanya kata2 nya yg aku tidak pernah mencatatnya, kalo aku bisa mencatatnya akan kubuat banyak buku tentang rayuan dan cara menggombal.
Pada awalnya aku sangat tidak menyukainya, dia bahkan bukan tipeku. Aku tidak mengenalnya, FB nya tidak jelas, dia tidak memajang fotonya, awalnya itu tidak ada masalah bagiku, aku juga tidak ingin memikirkan nya.
Tapi lambat laun aku semakin dekat dan sangat dekat. Aku mulai akrab, dan mulai mengerti satu sama lain. Semua berjalan dengan baik. Aku masih berhubungan dengan orang yang membuat ku patah hati dan juga dia yang baru aku kenal, aku juga menceritakan tentang mereka masing2.
Pendapat mereka masing2 tentang sifat masing2 sangat berbeda. Tapi bagaimanapun juga aku bisa melihat sifat mereka berdua. Akhirnya aku merasa suka keduanya. Padahal mereka hanya bayangan yang aku kenal di facebook. Ini membuatku sangat kebingungan. Aku merasa sperti orang gila. Kenapa di facebook saja aku seperti ini, kenapa tidak ada yang mencintaiku seperti itu di dunia nyata. Ini membuatku sangat sedih. 
Aku dekat dengan mereka berdua, saat itu aku bahkan suka pada keduanya, yang satu tidak banyak bicara dan membuatku slalu penasaran, yang satunya sangat bnyak bicara dan ga bisa dibohongi aku suka saat dia merayuku. Saat aku di rayu, aku merasa bahagia, kalaupun dia hanya pura2 mencintaiku saja membuat aku bahagia, bagaimana jika dia benar2 mencintaiku, itu akan membuatku sangat2 bahagia.
Dunia maya terasa begitu nyata saat aku mengenal mereka, disana aku jatuh cinta, disana juga aku merasa di cinta.
Saat semua berjalan dengan baik, aku berpikir mereka akan saling membenci satu sama lain, dan itu terjadi. Ada kcemburuan, kadang aku tertawa kenapa hidupku seperti ini, tidakkah itu sangat berlebihan bila menyukai orang di fb yang belum pernah bertemu, bahkan menaruh kebencian krna rasa egois.
Mereka juga merasa sangat dirugikan, bahkan aku dianggap mempermainkan perasaan mereka. Mereka menyebutku bermuka dua, munafik, apapun itu kata2 yang tidak pantas aku dengar, apalagi itu keluar dari mulut orang2 yang sangat aku sayang.
Bisa bayangkan sperti apa rasa sakitnya. Kita tdk prnah bertemu tapi sudah saling membenci sejauh itu. Kukatakan, mengata-ngatai orang itu sangatlah kekanak-kanakan. Tapi mereka adalah orang dewasa yg melakukannya.
Akhirnya berapa saat aku mnghilang, dan menjauh dari facebook.
Saat kembali muncul di fb aku barusaja musibah, aku kecelakaan sehabis balik dari kampung halaman. Saat itu aku masih rawat jalan. Belum bgitu sembuh. Tapi hanya salah satu diantara mereka yang memperhatikanku, ternyata selain bisa merayu dia sangat perhatian,dia juga bkn org jahat seprti yg aku byangkan sbelumnya,sdgkan yang satunya lagi entah karna terlalu pendiam dia bahkan tdk bisa memberiku semangat untuk sembuh.
Karna aku suka di rayu olehnya ya aku semakin dekat dgn nya. Aku mulai tidak peduli lagi pada laki-laki lain. Hingga akhirnya aku terperangkap lagi oleh cinta. Entah apa yang aku suka darinya, dia terlalu pintar bicara. Padahal sejak awal aku membencinya, cara hidupnya, Smuanya. Tapi krna trlalu membencinya aku mencintainya,dan kini aku bahkan tdk bisa melupakannya lagi.
Hbungan kami tdk jelas akan di kemanakan. Selama belum bertemu aku tidak mungkin menjadi kekasihnya, tp cinta bgitu dalam jtuhnya. Aku mnganggapnya pacar, dia juga sprti itu.  Entah kapan jadiannya tiba-tiba aku sudah menjadi pacarnya. Aku benar-benar sudah tidak punya akal sehat lagi. Kata-kata manisnya benar-benar manjur dan membuat aku meleleh. Sperti yang sudah kukatakan, dia pura-pura syg pd ku saja aku senang, apalagi kalo dia benar-benar menyayangiku. Dunia terasa begitu indah, sampai aku lupa kalo dia tidak pernah nyata untukku.
*
Kini aku hanya bisa merindukan saat2 menyenangkan, ketika aku merasa di sayang, merasa di perhatikan, bahkan ktika aku merasa di cinta. Namun Masa2 itu sudah berlalu, aku sudah melupakannya. Aku baru sadar Mereka hanya teman2 fb ku, tidak lebih dari itu.
Sekarang aku berharap seseorang akan segera datang, yang akan benar2 mencintaiku, menyayangiku, dan menemaniku sampai aku tua kelak. Seorang suami yang baik untukku, ayah yang baik untuk anak2 ku, imam yang baik untuk keluargaku.
Kira2 kapan impianku akan terwujud, aku selalu berhayal saat ada yang akan melamarku nanti, hnya satu pertanyaan Knapa dia memilihku?. . ketika itu sudah terwujud saat bersamanya akan ada banyak pertanyaan lagi yg muncul.
Ketika sudah menikah dan hidup bersama seseorang yg aku sayang, aku tidak hanya ingin menjadi seorang ibu, aku juga ingin cepat2 menjadi wanita tua, saat itu kulitku akan keriput, rambutku berubah warna menjadi abu2, aku sudah tidak bisa mendengar bisikan cinta lagi, aku juga menjadi lemah tak berdaya, disaat2 sperti itu masihkah aku di cintai dan di sayangi..
 oleh :
SYARIFAH LAILA RAHMAN

0 komentar:

Posting Komentar