Saat
cinta pergi bagaimana perasaan mu..
Aku
mengalami masa-masa yang sulit untuk mendapatkan seorang kekasih, entah karena
aku tidak punya pergaulan yang baik dengan laki-laki.
Pada
dasarnya hidupku sama seperti gadis lain, dari seorang anak kecil yang tumbuh
besar di keluarga sederhana, menjadi gadis desa yang kemudian tinggal di kota
kecil untuk kuliah.
Banyak
orang menyangka aku orang yang sangat pendiam, aku tidak peduli apapun, aku
hanya menjalani hidupku sendiri.
Sebenarnya
aku bukan tipe yang seperti itu, aku hanya merasa kesepian. Seumur hidup aku
seperti menjalani hidup sendirian. Meski punya teman sekalipun, aku tidak
pernah merasa memiliki mereka.
Suatu
hari pamanku mengenalkanku pada seseorang, dia laki-laki yang baik. Hanya saja
seharusnya dia tidak pernah bersikap baik padaku. Aku menyukainya, tp kurasa
bukan karena cinta. hnya karena itu pertama kalinya aku punya teman pria.
Hari
berganti hari dia terus menerus ingin tau kehidupanku, apa yg sdg aku lakukan,
orang sprti apa aku, dia seperti sangat ingin tau,sampai2 hatiku terbuka
untuknya. Aku mengira dia akan mencintaiku. meski aku belum merasa
mencintainya.
Kira-kira
itu trjadi hampir setengah tahun, aku membuka hatiku untuknya, namun suatu hari
aku mengetahui dia baru saja jadian dengan seseorang.
Awalnya
aku tertawa. Aku tersenyum gembira sekali. Sama sekali tidak cemburu krna aku
belum merasa mencintainya, hanya saja Detik itu juga aku seperti ingin menangis,
aku merasa kesepian lagi.
Apa
yang dilakukan lelaki seperti itu denganku dihari2 yang sudah terlewat. Tingkah
dia tdk sprti seorang teman, tdk juga sprti kekasih. Kurasa yang membuat dia
lari dari kedekatan Kami adalah karena aku menginginkan suami, bukan seorang
pacar. Smentara dia masih terlalu muda untuk menikah.
Aku
mulai merasa itulah sebab akibat kenapa tidak ada laki-laki manapun yang mau
mendekat denganku. Aku juga berpikir dengan pikiran ku sendiri, kenapa
laki-laki takut menikah.. padahal dari segi manapun menikah itu hal yang
menyenangkan, saat kita jatuh cinta, kita ingin terus bersama dengan orang yang
kita cinta, bukankah dgn mejadi suami istri kita akan terus bersama seumur
hidup?
Aku
katakan,
Terus
bersama sepanjang hari, melakukan apapun bersama-sama, meluapkan semua rasa
cinta yang ada, dititik manapun bisa saling menguatkan, saling melengkapi,
orang-orang juga ikut bahagia melihat kita, bukankan itu adalah hal yang sangat luar
biasa.
Sayangnya
banyak dari mereka terlebih dahulu takut pada sesuatu yang belum terjadi,
seperti tidak bisa memberi nafkah hidup, padahal rezki itu adalah urusan sang
khaliq, tinggal bagaimana kita berusaha mendapatkan nya.
Aku
terlalu jauh menghayatinya. Tapi dari awal aku tidak katakan aku sedang patah
hati. Aku hanya sedikit kecewa dengan laki-laki itu, apa yang di inginkannya
yang sebenarnya. Saat aku mulai menyukainya, dia seperti lepas begitu saja. Aku
pasti akan gila jika saja saat itu aku mencintainya.
Hari-hariku
selanjutnya rasanya menjadi lebih baik, aku mulai memahami sdikit bagian kecil
sisi laki-laki.
Usiaku
belum tua, aku bahkan merasa masih sangat muda.
Di
usia muda seharusnya aku sudah bisa memiliki seseorang, seperti pacar misalnya.
Aq bahkan tidak ingin memikirkannya. Bagiku, ktika aku mengenal laki-laki, aku
hanya ingin dinikahi. Tapi spertinya itu tidak berlaku di dunia yang sekarang
aku singgahi.
Aku
tidak bisa begitu banyak memiliki cita-cita dan keinginan, itu membuatku sakit
berkali-kali. Tiap yang aku inginkan pasti bertolakbelakang dengan dunia dimana
aku hidup.
Yah
lebih baik aku diam dan mulai menjalani hidup bgini adanya. Itu lebih baik.
#
Karna
terlalu bosan dan aq tdk tau apa yang harus aku lakukan saat hidup terasa
begitu sepi, aku mulai berpikir apa yang dilakukan orang-orang,
Jaman
sudah begitu canggih, kenapa aku begitu kerepotan mencari kegaduhan, dunia
mengenalkanku pada teknologi. Akupun mulai memanfaatkannya.
Aku
bisa bahasa inggris, penulisan inggrisku sangat bagus. Tapi aku kurang jelas
cara mengucapkannya. Itu pengaruh dari dialeg bahasa di desaku.tapi itu tidak
apa, aku mencoba memanfaatkan dunia teknologi, aku mulai berkenalan dengan
internet.
Aku
ingin memperdalam pengetahuan bahasa inggrisku lewat chatting, saat itu aku
kenal banyak teman dari manca negara, hari-hariku mulai berubah. Aku punya
banyak teman di luar negeri, karna dari awal aku hanya ingin berteman. Jadi
semampu mereka merayuku, itu sangat tidak berpengaruh.
Suatu
hari aku mulai berpikir, kenapa aku tidak mencoba berkenalan dengan teman-teman
di seluruh nusantara, itu juga tidak begitu buruk kok. Mungkin dengan mereka
bisa jadi lebih akrab, dan aku juga lebih tau bgaimana sifat orang2 di negaraku
sndiri.sampai Aku membuat sebuah akun di situs jejaring sosial facebook.
Aku
mulai mencari dan mencari teman, sebanyak mungkin. Laki-laki ataupun perempuan
aku tidak peduli.
Aku
memajang foto yang paling bagus yang pernah aku punya. Banyak yang mengenalku,
ingin menjadi temanku, pacarku, bahkan ingin menikah denganku, tapi pertanyaan
nya, apakah mungkin aku akan menikah dengan org di facebook?
Itu
tidak akan pernah terjadi sebelum aku bertemu dan mengenal mereka lebih jauh
lagi di hidupku yang nyata.
Aku
mulai betah di internet, aku memiliki banyak teman, banyak mereka disana
menyayangiku, hingga suatu hari aku kenal seorang laki-laki. Dia sepertinya
sangat pendiam. Dia menyukai fotoku, semua foto-foto ku. Tapi tidak banyak
komentar sperti laki-laki lain. Dia membuatku
penasaran, sangat penasaran. Kurasa aku menyukainya.
Hari-hariku
terus berkomunikasi dengannya lewat facebook, hingga dia ingin alangkah baiknya
kalo bisa brbicara lewat telpon dgn ku. Ya aku langsung memberikan nomor tlpon
ku. Suara pertama yg aku dengar membuat jantungku hampir meledak. Ternyata
suara laki-laki juga bisa begitu menarik, dari yang aku tau dia itu penyiar
radio. Ya pantas saja aku slalu rindu suaranya.
Aku
merasa aku mulai jatuh cinta.
Saat
ada yang bertanya kenapa memilihnya, aku tdk bilang karna suaranya, tapi karna
dia berbeda. Karna dia tidak mencintaiku.
Dia
tidak mencintaiku. Aku sedih memikirkan itu. Saat begitu banyak orang-orang
yang terlihat bodoh karna mendekatiku, tapi dia bhkan tdk pernah mmikirkan
untuk ikut bodoh sprti itu.
Dia
hanya sebatas mengagumiku, menurutnya aku pintar, baik, menarik. Tapi tidak untuk
dicintai. Dia sendiri yang katakan itu. Aku benar-benar terpukul, itu
benar-benar membuat ku patah hati.
Saat
aku marah karna dia tidak mencintaiku aku tidak bisa melakukan apapun selain
merindukannya, dan berharap dia akan benar-benar menjadi jodohku. Saat itu aku
merasa benar-benar patah hati. Tapi kedewasaannya membuatku merasa tenang,
bahkan dari jarak jauh dia bisa menenangkan pikiranan ku.
Dia
menjelaskan semuanya, bukannya dia tidak mencintaiku. Dia hanya tidak ingin
membodohiku dengan cinta yang seperti ini. Dia menginginkanku, tapi itu
benar-benar tidak mungkin, dia tidak sanggup merindukan aku yang jauh darinya.
Meskipun
kata banyak orang cinta itu butuh pengorbanan, tapi menurutnya hiduplah di
dunia nyata dan brpikir scara logika, hnya karena cinta bkn brrti harus
mengejarnya kemanapun meski tidak sanggup.
Aku
mengerti semua penjelasannya, dia bisa menyayangiku dari jauh sebagai teman,
sebagai adik.. atau apapun itu.
Jujur
aq bhagia pernah mngenalnya.
Saat
aku patah hati karena dia dan sebelum aku sadar akan cinta buta itu, aku juga
mencari ktenangan lainnya, masih di dunia facebook.. aku curhat pada orang lain
tentang nya, siapapun itu yang menurutku membuat hatiku tenang. Aku kenal orang
lain,
Dia
adalah kebalikan dari laki-laki itu, jika yang sebelumnya itu adalah tidak
banyak bicara,baik,lembut,dewasa, maka kukatakan yang ini sangat banyak
bicara,trlalu agresif,dan sangat kekanak-kanakan. Hanya kata2 nya yg aku tidak
pernah mencatatnya, kalo aku bisa mencatatnya akan kubuat banyak buku tentang
rayuan dan cara menggombal.
Pada
awalnya aku sangat tidak menyukainya, dia bahkan bukan tipeku. Aku tidak
mengenalnya, FB nya tidak jelas, dia tidak memajang fotonya, awalnya itu tidak
ada masalah bagiku, aku juga tidak ingin memikirkan nya.
Tapi
lambat laun aku semakin dekat dan sangat dekat. Aku mulai akrab, dan mulai
mengerti satu sama lain. Semua berjalan dengan baik. Aku masih berhubungan
dengan orang yang membuat ku patah hati dan juga dia yang baru aku kenal, aku
juga menceritakan tentang mereka masing2.
Pendapat
mereka masing2 tentang sifat masing2 sangat berbeda. Tapi bagaimanapun juga aku
bisa melihat sifat mereka berdua. Akhirnya aku merasa suka keduanya. Padahal
mereka hanya bayangan yang aku kenal di facebook. Ini membuatku sangat
kebingungan. Aku merasa sperti orang gila. Kenapa di facebook saja aku seperti
ini, kenapa tidak ada yang mencintaiku seperti itu di dunia nyata. Ini
membuatku sangat sedih.
Aku
dekat dengan mereka berdua, saat itu aku bahkan suka pada keduanya, yang satu
tidak banyak bicara dan membuatku slalu penasaran, yang satunya sangat bnyak
bicara dan ga bisa dibohongi aku suka saat dia merayuku. Saat aku di rayu, aku
merasa bahagia, kalaupun dia hanya pura2 mencintaiku saja membuat aku bahagia,
bagaimana jika dia benar2 mencintaiku, itu akan membuatku sangat2 bahagia.
Dunia
maya terasa begitu nyata saat aku mengenal mereka, disana aku jatuh cinta,
disana juga aku merasa di cinta.
Saat
semua berjalan dengan baik, aku berpikir mereka akan saling membenci satu sama
lain, dan itu terjadi. Ada kcemburuan, kadang aku tertawa kenapa hidupku
seperti ini, tidakkah itu sangat berlebihan bila menyukai orang di fb yang
belum pernah bertemu, bahkan menaruh kebencian krna rasa egois.
Mereka
juga merasa sangat dirugikan, bahkan aku dianggap mempermainkan perasaan
mereka. Mereka menyebutku bermuka dua, munafik, apapun itu kata2 yang tidak
pantas aku dengar, apalagi itu keluar dari mulut orang2 yang sangat aku sayang.
Bisa
bayangkan sperti apa rasa sakitnya. Kita tdk prnah bertemu tapi sudah saling
membenci sejauh itu. Kukatakan, mengata-ngatai orang itu sangatlah
kekanak-kanakan. Tapi mereka adalah orang dewasa yg melakukannya.
Akhirnya
berapa saat aku mnghilang, dan menjauh dari facebook.
Saat
kembali muncul di fb aku barusaja musibah, aku kecelakaan sehabis balik dari
kampung halaman. Saat itu aku masih rawat jalan. Belum bgitu sembuh. Tapi hanya
salah satu diantara mereka yang memperhatikanku, ternyata selain bisa merayu
dia sangat perhatian,dia juga bkn org jahat seprti yg aku byangkan sbelumnya,sdgkan
yang satunya lagi entah karna terlalu pendiam dia bahkan tdk bisa memberiku
semangat untuk sembuh.
Karna
aku suka di rayu olehnya ya aku semakin dekat dgn nya. Aku mulai tidak peduli
lagi pada laki-laki lain. Hingga akhirnya aku terperangkap lagi oleh cinta.
Entah apa yang aku suka darinya, dia terlalu pintar bicara. Padahal sejak awal
aku membencinya, cara hidupnya, Smuanya. Tapi krna trlalu membencinya aku
mencintainya,dan kini aku bahkan tdk bisa melupakannya lagi.
Hbungan
kami tdk jelas akan di kemanakan. Selama belum bertemu aku tidak mungkin
menjadi kekasihnya, tp cinta bgitu dalam jtuhnya. Aku mnganggapnya pacar, dia
juga sprti itu. Entah kapan jadiannya
tiba-tiba aku sudah menjadi pacarnya. Aku benar-benar sudah tidak punya akal
sehat lagi. Kata-kata manisnya benar-benar manjur dan membuat aku meleleh.
Sperti yang sudah kukatakan, dia pura-pura syg pd ku saja aku senang, apalagi
kalo dia benar-benar menyayangiku. Dunia terasa begitu indah, sampai aku lupa
kalo dia tidak pernah nyata untukku.
*
Kini
aku hanya bisa merindukan saat2 menyenangkan, ketika aku merasa di sayang,
merasa di perhatikan, bahkan ktika aku merasa di cinta. Namun Masa2 itu sudah
berlalu, aku sudah melupakannya. Aku baru sadar Mereka hanya teman2 fb ku,
tidak lebih dari itu.
Sekarang
aku berharap seseorang akan segera datang, yang akan benar2 mencintaiku,
menyayangiku, dan menemaniku sampai aku tua kelak. Seorang suami yang baik
untukku, ayah yang baik untuk anak2 ku, imam yang baik untuk keluargaku.
Kira2
kapan impianku akan terwujud, aku selalu berhayal saat ada yang akan melamarku
nanti, hnya satu pertanyaan Knapa dia memilihku?. . ketika itu sudah terwujud
saat bersamanya akan ada banyak pertanyaan lagi yg muncul.
Ketika
sudah menikah dan hidup bersama seseorang yg aku sayang, aku tidak hanya ingin
menjadi seorang ibu, aku juga ingin cepat2 menjadi wanita tua, saat itu kulitku
akan keriput, rambutku berubah warna menjadi abu2, aku sudah tidak bisa
mendengar bisikan cinta lagi, aku juga menjadi lemah tak berdaya, disaat2
sperti itu masihkah aku di cintai dan di sayangi..
oleh :
SYARIFAH LAILA RAHMAN
SYARIFAH LAILA RAHMAN
0 komentar:
Posting Komentar